Trading Indeks atau Investasi Indeks, Apa Perbedaannya?
Trading Indeks atau Investasi Indeks, Apa Perbedaannya?
Namun, meski memiliki cara kerja yang mirip, terdapat perbedaan mendasar antara trading dan berinvestasi di pasar indeks. Berikut beberapa di antaranya:
Perbedaan pertama antara investasi dan trading dalam indeks adalah jangka waktu pembukaan posisi yang dilakukan. Seorang trader cenderung melakukan proses jual beli yang lebih sering dibanding seorang investor.
Terdapat beberapa jenis trader yang melakukan transaksi di pasar indeks, yaitu intraday trader, swing trader dan long-term trader. Intraday trader cenderung melakukan proses jual beli dalam rentang waktu beberapa jam di hari yang sama. Sementara swing trader cenderung melakukan buka tutup posisi dalam jangka waktu beberapa hari hingga minggu.
Untuk long-term trading dan investor, jangka waktu yang digunakan tidak jauh berbeda. Namun, pada dasarnya memiliki tujuan yang sedikit berbeda. Jika trader fokus pada potensi profit, maka investor fokus pada keamanan dan pertumbuhan aset dalam jangka panjang.
Saat seorang trader ingin mendapatkan untung dengan melakukan beberapa perdagangan dalam jangka pendek, maka trader tersebut kemungkinan besar akan lebih terbantu dengan analisis teknikal serta teknik trading berdasarkan indikator pada grafik.
Sementara bagi para investor yang melakukan transaksi dalam jangka waktu lama, Analisis fundamental akan lebih mudah dan lebih akurat dalam memberikan gambaran arah pergerakan pasar yang dipilih. Hal itu disebabkan investor indeks cenderung mengabaikan fluktuasi harga harian dan fokus pada tren jangka panjang yang dikendalikan oleh performa ekonomi dan harga saham-saham perusahaan yang tercatat di dalam indeks tersebut.
Seorang trader cenderung fokus pada tujuan mencari untung sebesar-besarnya dengan modal seminimal mungkin. Dalam pasar finansial, hal tersebut dipermudah oleh fasilitas leverage yang ditawarkan oleh broker. Secara umum, leverage berarti memberikan Anda kemampuan untuk mengontrol uang dalam jumlah lebih  besar dari modal yang Anda miliki.
Adanya fasilitas leverage tersebut meningkatkan potensi keuntungan sekaligus membatasi kerugian yang dialami oleh para trader. Dengan demikian, trader cenderung memanfaatkan leverage dalam jumlah besar untuk melipatgandakan hasil transaksinya dalam waktu singkat.